Sabtu, 09 April 2011

LAVENDER

Namanya Lavender Patricia Samudra. Lebih suka dipanggil Aven. Gadis egois, keras kepala, ceroboh, dan payah dalam pelajaran matematika ini adalah pewaris kekayaan keluarga Samudra Tirtasanjaya yg memiliki beberapa hotel berbintang lima yang berdiri di beberapa pelosok negeri Indonesia. Dan juga salah satu pemilik perkebunan anggur terbesar di Negeri Paman Sam. Seumur hidupnya Lavender tidak pernah hidup serba kekurangan. Karena kekayaan keluarganya itu lah ia tumbuh menjadi sosok gadis yang manja, boros, dan pemalas. Setiap hari hanya foya – foya dengan teman – temannya. Hanya bisa meminta uang, uang, dan uang kepada ayahnya tanpa tahu bagaimana susahnya mencari uang. Aven tidak peduli dari mana kekayaan yang melimpah itu. Yang penting apa pun yang diinginkannya harus dipenuhi. Kalau tidak gadis itu akan mengamuk dan menangis sepanjang malam.
Lavender adalah putri kesayangan. Awalnya. Namun hadir seorang pemuda yang lebih tua dua tahun darinya, yang mengaku sebagai anak haram ayahnya dengan perempuan lain asal Korea. Sejak itu lah hidup Aven berubah. Rasa sayang ayahnya pun berkurang. Malah ayahnya bangga kepada saudara tirinya itu. Karena kata ayah, Park Eun Min alias Leon Samudra ( ganti marga ) adalah pemuda yang sangat brilian dan berotak cerdas. Disebut – sebut juga kalau Leon mampu memegang seluruh aset kekayaan keluarganya. Sebal bukan main. Aven pun membuat perkara sehingga membuat ayahnya naik pitam. Aven pun dikirim ke Indonesia tetapnya di kota Yogyakarta dan tinggal dengan neneknya yang super duper cerewet. Disana Aven harus berusaha segalanya sendiri. Tidak ada kemewahan disana. Ia pun dipertemukan dengan Biru, pemuda super cuek, arogan yang katanya berdarah ningrat yang kabur dari Jakarta. Lengkap sudah penderitaan Aven. Apalagi ketika mengetahui Biru si manusia es tiba – tiba saja mengajaknya menikah. Heemm.. Gimana jadinya ya kalau seorang Lavender berpasangan dengan Pangeran Es?


1
My Bad Day
Manhattan, US di sebuah club malam…
“Aven! Aven! Aven!” Suara yel yel mengelu – elukan nama seorang gadis yang sedang duduk di depan meja bartender sedang berlomba minum dengan seorang pemuda bule. Di depan meja tempat Aven duduk telah terdapat sepuluh botol minuman keras yang sudah kosong. Kini gadis itu meneguk sisa beer-nya yang terakhir. Sementara pemuda di sebelahnya sudah teler lalu pingsan di tempat. Pemuda itu hanya mampu menghabiskan sembilan botol saja.
“Yeee… You is the best, Ven,” sorak penggemar gadis itu.
“Huuu…. Chiken boy!!.” Lalu mencemooh untuk sang Losser.
Aven yang masih duduk di tempat tersenyum bangga dengan wajah memerah setengah mabuk.
“I said if I never lose… hoek… hoek,” ujar Aven sambil bersendawa mengerikan. Namun bagi para Aven Lover, sendawa gadis itu adalah nada yang indah.
“Yeee!!!! Aven! Aven! Aven!.” Suara yel yel terdengar lagi.
Aven sudah bangkit dari duduknya dan berjalan menuju pintu keluar diikuti para penggemarnya.
“Are you okey, Ven?,” tanya Linda cemas lalu memapah tubuh temannya itu yang sempoyongan.
“Yeah. I’m okey. Kau tau kalau aku tak pernah mabuk. Aku tidak mabuk,” ceracau Aven. Walaupun begitu Linda masih memapahnya hingga sampai di mobil.
Linda mendudukkan Aven di kursi belakang sedangkan ia yang menyetir.
“Ah, baik lah kali ini aku yang menyetir,” keluhnya sambil menghidupkan mesin mobil. Mobil mewah keluaran Ferrari itu pun berjalan lambat – lambat hingga akhirnya berhasil meninggalkan Club malam dengan mulus.
Jalan besar Times Square sudah sepi. Linda melirik jam digital pada monitor mobil yang sudah menunjukkan pukul dua dini hari. Ia pun mempercepat sedikit laju mobil karena ia tidak ingin mendapat semprot ayah Aven karena memulangkan anak semata wayangnya dini hari.
Mobil sporty kuning itu berhenti tepat di depan rumah mewah yang kabarnya dibeli dengan harga 3 M dengan pekarangan luas. Ada sebuah taman dengan beraneka warna bunga tulip yang sengaja ditanam disana. Di tengah – tengahnya terdapat air mancur yang terdengar bergemericik di sela – sela keheningan malam. Sebagai pagar, berdiri pohon – pohon cemara yang menjulang tinggi berderet rapi mengelilingi rumah mewah itu.
Linda keluar dari dalam mobil dan mengeluarkan Aven yang sudah tertidur. Setengah mati, Linda memapah Aven hingga di depan pintu. Kemudian ia mencari – cari kunci cadangan dari dalam tas tangan temannya itu yang sengaja dibuat duplikatnya agar Aven leluasa keluar masuk kedalam rumah. Ceklik. Pintu berhasil dibuka. Kini Linda kembali memapah Aven dan meletakkan gadis itu ke atas sofa panjang. Baru saja ia akan menghela nafas lega tiba – tiba saja lampu di ruangan itu mendadak menyala terang. Linda panik dan ingin cepat – cepat keluar dari sana. Namun terlambat. Sesosok pria telah berdiri tak jauh dari tempatnya dan menatapnya tajam.
“Sedang apa kau berada di dalam rumahku?,” tegur Lelaki itu dengan alis berkerut.
Linda mengkerut. Wajahnya kini pucat karena takut.
“Good night, Uncle,” sapanya salah tingkah. “Aku hanya mengantar Aven pulang. Kalau begitu aku pergi sekarang, Uncle.”
“Siapa yang menyuruhmu pergi? Dasar anak muda sekarang tidak tau sopan santun.” Lelaki itu bersuara lagi. Kali ini mendekati sosok putrinya yang tertidur pulas. Linda sudah gemetar dan mematung di tempatnya.
“Dia mabuk? Kau mengajari putriku bergaul seperti ini? Apa begini cara kalian bergaul?.” Pria itu kini memandang galak kepada Linda.
“Ma… Maaf, Uncle. Aven sendiri yang memilih seperti itu. Saya tidak pernah mengajarinya…” Linda menunduk takut.
Samudra, ayah Aven telah mendelik pada gadis muda di depannya. Kemudian kembali menatap putrinya miris.
“Sudah lah. Kau pulang saja sana!,” perintahnya. Linda bergegas keluar dari rumah yang lebih mirip kandang harimau itu. Ia baru akan kembali masuk kedalam mobil ketika menyadari kunci mobil itu tertinggal didalam rumah Aven.
“Aaaagghh!! Stupid! Stupid! Sekarang bagaimana caraku untuk pulang?,” histeris Linda kesal bukan main. Terpaksa ia harus berjalan kaki sampai di jalan raya lalu mulai menelepon seseorang. “Hallo? Mark. Bisa kah kau menjemputku di jalan dekat rumah Aven? Jemput aku, please!.” Setelah terdengar jawaban setuju dari seberang, Linda pun mematikan teleponnya. Lalu ia kembali teringat pada teman baiknya, Aven. “Aven, kau benar – benar menyusahkanku.”

Rabu, 06 April 2011

Regina Spektor - The call lyrics

It started out as a feeling
Which then grew into a hope
Which then turned into a quiet thought
Which then turned into a quiet word

And then that word grew louder and louder
Til it was a battle cry

I'll come back
When you call me
No need to say goodbye

Just because everything's changing
Doesn't mean it's never
Been this way before

All you can do is try to know
Who your friends are
As you head off to the war

Pick a star on the dark horizon
And follow the light

You'll come back
When it's over
No need to say good bye

You'll come back
When it's over
No need to say good bye

Now we're back to the beginning
It's just a feeling and no one knows yet
But just because they can't feel it too
Doesn't mean that you have to forget

Let your memories grow stronger and stronger
Til they're before your eyes

You'll come back
When they call you
No need to say good bye

You'll come back
When they call you
No need to say good bye

Minggu, 03 April 2011

Geu rae do... Sa rang ee da (Korean Lyrics)

sang by: Shin Seung Hun

nan sarang-i boyeodo
mot boneun che jinajyo
nan sarang-in-geol allado
dareun ireum-eul but-igo
nan sarang-i deullyeodo
mot deulleun che jinajyo
nae ulleum-eul deop-euryeo keunsoriro utneunde

sarang-i nae sarang-i
geureokedo nappeun gayo
saranghamyeon dadeul haengbokhande
naman une yo
naegeman wae naegeman
ireokedo apeun geojyu
mwodeun beoril tende i sarangman
heo rak dwen damyeon

nan sarang-i apado
meongdeun chaero sallayo
nunmullo sshis-eo bwado na-ajiji anneunde

sarang-i nae sarang-i
geureokedo nappeun gayo
saranghamyeon dadeul haengbokhande naman uneyo
naegeman wae naegeman
ireokedo apeun geojyo
mwodeun beoril tende i sarangman heorakdwendamyeon
sojunghan geos-eun modudeul
tteonaneun geot gataseo
ilgi shilheoseo ma-eum dat-ass-eotjiman

geudae balgeun bich-e naui nun-i meolleobeoryeodo

1.harue harumankeum sangcheoman-i gip-eogado
2.sarang-e chehan mam-e apeumman-eul eonjeogado
3.haruga tto haruga seulpeum-euro tteomilleodo
4.nunmulle mureun mam-i haruharu paeyeo
gado juk-eul mankeum apeun i sarang-e naega sanikka

LOMBA PUISI DEADLINE 20 MEI 2011

Masyarakat Indonesia umumnya mengenal mitologi sebagai bagian yang tak terpisahkan dari unsur-unsur kepercayaan lokal. Sebelum agama-agama disebarkan serta dipeluk secara luas, mitologi telah memiliki peran penting dalam upaya kontrol sosial masyarakat melalui beragam tata nilai, norma serta amanat yang terkandung di dalamnya. Bahkan, hingga kini, kisah-kisah mite masih mengambil andil dalam kehidupan sosial dan budaya masyarakat berbagai daerah, baik sebagai warisan intangible culture maupun fungsi-fungsi lain yang bersifat edukatif dan rekreatif.

Hanya saja, oleh sebagian kalangan, utamanya generasi muda, cerita-cerita mitologi kini cenderung lebih dipandang sebagai kisahan biasa semata, tanpa memiliki muatan makna ataupun peran-peran sebagaimana yang disebutkan di atas. Di sisi lain, bila dibandingkan dengan karya-karya sastra ataupun penulisan populer yang kian berkembang dewasa ini, mitologi seringkali dipandang sebagai hasil cipta yang ketinggalan zaman, identik dengan tradisi masa silam serta tidak relevan mewakili kekinian kehidupan. Sebagai akibatnya, cerita-cerita rakyat ini semakin tidak mendapat tempat di lingkungan sosial berbagai daerah, terutama dalam keseharian para penerus bangsa.

Menimbang fenomena di atas, di tahun 2011, Bentara Budaya Bali mengadakan Lomba Cipta Puisi yang berangkat dari kisah-kisah mitologi berbagai daerah di Nusantara, dengan tema “Mitologi dalam Refleksi Kekinian”. Kompetisi dimaksudkan bukan semata sebagai upaya pengenalan kembali terkait ragam, ataupun muatan isi suatu mitologi, melainkan juga turut mendorong lahirnya karya-karya kreatif yang secara kritis menyikapi nilai-nilai yang terkandung di dalamnya sehingga dapat menjadi refleksi bagi kekinian bermasyarakat. Kompetisi ini memperebutkan Piala Bentara.

Simak Ketentuan dan Persyaratan Lomba Cipta Puisi Nasional Bentara Budaya Bali 2011, di bawah ini:

1. Lomba ini terbuka bagi masyarakat umum se-Indonesia, tanpa batasan usia.
2. Lomba Cipta Puisi ini bersifat perorangan.
3. Tiap puisi yang disertakan dalam lomba wajib mengacu ataupun merespon tema yang telah ditetapkan Panitia, yakni “Mitologi Dalam Refleksi Kekinian”
4. Karya puisi yang dilombakan belum pernah diterbitkan dalam bentuk buku, dan dipublikasikan lewat media cetak atau online, serta tidak sedang diikutkan dalam lomba atau kegiatan serupa lainnya.
5. Karya puisi yang diikutsertakan bukan saduran, terjemahan, plagiat atau pun murni menjiplak, baik sebagian maupun keseluruhan, dari naskah yang telah ada sebelumnya.
6. Terkait ketentuan 4 dan 5 dibuktikan dengan surat pernyataan dari peserta lomba.
7. Tiap peserta boleh mengirimkan lebih dari satu karya dengan melampirkan data diri dan pindai/fotokopi kartu identitas yang masih berlaku (SIM/KTP/Pasport, dll).
8. Puisi wajib dikirim dengan format Times New Roman, 12 pt, spasi 1,5 melalui : Via email: ciptapuisibentarabali@yahoo.com, ATAU, Via Pos: Bentara Budaya Bali, Jalan By Pass IB Mantra 88 A, Ketewel, Gianyar Bali. Bagi peserta yang mengirim lewat pos, naskah wajib dicopy rangkap 4 (empat).
9. Naskah diterima panitia selambat-lambatnya pada 20 Mei 2011
10. Dewan Juri menetapkan 3 Pemenang Utama, Pemenang Harapan, dan 25 Nominator yang akan dibukukan, serta menjadi puisi wajib bagi Lomba Baca dan Dramatisasi Puisi se-Bali tahun 2011 (Juli 2011)
11. Total hadiah untuk keseluruhan lomba adalah Rp 10.000.000,00. Selain uang tunai, pemenang juga mendapat trophy, piagam dan hadiah lainnya. Para finalis Juara akan diundang khusus untuk menghadiri puncak acara di Bentara Budaya Bali.
12. Keputusan Dewan Juri tidak dapat diganggu gugat.

Sumber: http://ruangpendidikan.wordpress.com/2011/02/19/lomba-cipta-

SEO Kontes Hargagila.com diselenggarakan untuk menggairahkan blogger dengan aplikasi SEO (Search Engine Optimization) .

SEO Kontes Hargagila.com diselenggarakan untuk menggairahkan blogger dengan aplikasi SEO (Search Engine Optimization) .
SEO Game ini ditujukan kepada segenap pelaku dan profesional bisnis online dan internet marketer Indonesia, untuk berpartisipasi mengikuti SEO Game 2011 yang di selenggarakan oleh Hargagila.com. Pendaftaran tgl. 14 Maret 2011 - 14 Juni 2011. Pengumuman tgl. 17 Juni 2011, dengan total hadiah lebih dari Rp. 15.000.000,- Daftarkan segera! dan selamat berjuang!


Peraturan SEO Game HargaGila.com:

1. Tanggal dimulainya SEO Game adalah 14 Maret 2011 (Jam 12:00 wib).
2. Tanggal berakhirnya SEO Game adalah 14 Juni 2011 (Jam 12:00 wib).
3. Pengumuman tgl. 17 Juni 2011
4. Hanya teknik-teknik SEO yang etis saja yang dapat digunakan dalam kontes ini,
dan para juri berhak untuk meninjau kembali teknik-teknik yang digunakan oleh
para pemenang, untuk memastikannya.
5. Tidak diperbolehkan adanya unsur pornografi, diskriminasi, atau tindakan yang
melanggar hukum dalam pelaksanaan SEO Game.
6. Target Keyword: “Harga Jual Blackberry iPhone Laptop Murah ” dan membuat link
ke http://www.hargagila.com
7. SEO Game ini menggunakan bahasa Indonesia sebagai content relevansinya.
8. Relevansi content sangat diperhatikan disini, buatlah content berbahasa
Indonesia yang sesuai target kata kunci dan enak dibaca.
9. Hanya peserta yang teregistrasi yang dapat bersaing dan memenangkan hadiah
yang disediakan panitia.
10. Pendaftaran tidak dipungut biaya dan terbuka untuk siapa saja tanpa batasan
umur.
11. Setiap entry halaman peserta harus memiliki back link yang dapat dilihat
terhadap www.hargagila.com
12. Satu orang hanya dapat memperoleh satu hadiah.
13. Umur domain maksimal 5 tahun.
14. Anda diperbolehkan menggunakan domain yang telah ada, namun halaman/URL
entry yang disubmit harus benar-benar baru dengan tanpa back link dan versi
cache sebelumnya.
15. Tidak menggunakan domain dan subdomain dengan target keyword yang di
lombakan.
16. Panitia penyelenggara dan tim pembuat Hargagila.com diperbolehkan
mengikuti kontes, namun tidak berhak memperoleh hadiah apapun.
17. Peraturan dapat ditambah atau diubah dari waktu ke waktu sesuai dengan
feedback yang diterima dari peserta.
18. Target pemenangan SEO Game HargaGila.com result di Google.co.id
19. Buat backlink ke

Harga Jual Blackberry iPhone Laptop Murah

20. Tambahkan Logo SEO Game Hargagila.com pada web/blog Anda


Perlu di ingat:

1. Perlu diingat bahwa saat Anda register untuk SEO Game, Anda harus memastikan bahwa entry URL yang Anda masukkan mengacu kepada halaman sebenarnya yang Anda submit untuk kontes.
2. Pada saat register, apabila terdapat kotak isian yang kosong atau URL entry tidak mengacu kepada spesifikasi yang seharusnya, maka entry akan dihapus.
3. Selama kontes, kami akan memeriksa ulang halaman entry untuk memverifikasi usia dan backlink. Jika suatu entry ditemukan lebih tua dari yang diperbolehkan atau tidak memasang backlink yang seharusnya (ditunjukkan dibawah ini), entry tersebut akan didiskualifikasi dari kontes, maka dari itu pastikan entry Anda sesuai dengan peraturan yang berlaku pada kontes.

Backlink yang dibutuhkan:

Untuk informasi lebih lengkap mengenai SEO Game kami, mohon untuk mengunjungi
halaman Informasi SEO Game dan/atau jika berencana untuk mengikuti Game kami,
Anda dapat melakukannya dengan mengisi Formulir Pendaftaran.

Hadiah:
Ke-1 : Rp. 6.000.000,-
Ke-2 : Rp. 4.000.000,-
Ke-3 : Rp. 3.000.000,-
Ke-4 : Rp. 2.000.000,-

Sumber: http://hargagila.com/kontesseo/index.php

Lomba Menulis Cerpen 2011, Harian Indopos

lomba 2011 : Sayembara Menulis Cerpen Forum Sastra Bumi Pertiwi Tingkat Nasional 2011

Sayembara Menulis Cerpen Forum Sastra Bumi Pertiwi Tingkat Nasional 2011



Dead Line 25 Maret 2011

Syarat lomba :

1. Peserta adalah warga negera Indonesia tanpa batasan usia

2. Naskah berbahasa Indonesia, diketik di kertas kuarto, spasi ganda, font Times News Roman ukuran 12

3. Panjang naskah 4-8 halaman, margins 3 cm

4. Naskah harus asli, bukan terjemahan, saduran atau hasil plagiat

5. Tema bebas, namun diharapkan mengandung manfaat/ pesan moral bagi pembaca

6. Naskah belum pernah dipublikasikan di media manapun dan tidak sedang diikutsertakan dalam sayembara lain

7. Sertakan sinopsis cerpen di halaman terpisah, maksimal 150 kata

8. Setiap peserta boleh mengirimkan lebih dari satu cerpen

9. Setiap naskah diberi judul, nama penulis, biografi singkat penulis, no hp, email dan alamat rumah

10. Setiap cerpen/setiap judul naskah yang diikutsertakan wajib membayar uang pendaftaran RP 10.000,- (uang ini nantinya akan digunakan untuk pembuatan antologi dan sebagian disumbangkan untuk membantu korban bencana alam)

11. Uang pendaftaran ditransfer ke Bank BRI No Rekening : 5412-01-013576-53-1 a/n Abdur Rahim

12. Bukti transfer discan atau difoto, lampirkan beserta naskah cerpen, lalu kirim ke email: fsbp@ymail.com cc : fsbp2@yahoo.co.id

13. Format subject (FSBP-Nama Penulis-Judul Naskah). Contoh: FSBP-Kurniawan-Senja

14. Karya peserta diterima panitia paling lambat tanggal 25 Maret 2011

15. Pemenang diumumkan pada tanggal 25 Mei 2011 di blog FSBP http://forumsastrabumipertiwi.blogspot.com/ atau Facebook : Fs Bumi Pertiwi dan Forum Sastra Bumi Pertiwi

16. Keputusan juri tidak dapat diganggu gugat



Hadiah:

Ø Pemenang 1 uang tunai Rp 3.000.000,- + piagam penghargaan + antologi cerpen pemenang

Ø Pemenang 2 uang tunai Rp 2.000.000,- + piagam penghargaan + antologi cerpen pemenang

Ø Pemenang 3 uang tunai Rp 1.000.000,- + piagam pengahrgaan + antologi cerpen pemenang

Ø 20 pemenang harapan mendapat piagam penghargaan + antologi cerpen pemenang



Contact person: Abdur Rahim (085767601378)